LONDON, KOMPAS.com — Didier Drogba tampil gemilang. Dia mencetak gol yang membuat Chelsea menaklukkan keperkasaan Barcelona 1-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu atau Kamis (19/4/2012) dini hari WIB.
Kedua
tim bermain ngotot pada menit-menit awal. Meski bermain sebagai tim
tamu, Barcelona mengambil inisiatif untuk mengendalikan permainan.
Sementara Chelsea mengandalkan serangan balik yang cepat untuk
menggempur pertahanan Barcelona.
Pada menit ke-10, Alexis Sanchez
hampir membuat pendukung tuan rumah terdiam. Mendapat umpan terobosan
dari Andres Iniesta, Sanchez yang lolos dari jebakan offside langsung
menyambar bola umpan tersebut dengan sepakannya ke arah gawang Chelsea
yang dikawal Peter Cech. Sayang, bola tendangannya itu masih mengenai
mistar gawang.
Dua menit berselang, giliran Chelsea yang
mengancam. Lemparan bebas Ivanovic ke tengah kotak penalti Barcelona
menghasilkan kemelut. Bola pun sempat mengarah ke bek John Terry. Namun,
ia gagal memanfaatkan kesempatan itu karena mampu diantisipasi oleh
barisan belakang Barcelona.
Memasuki pertengahan babak pertama,
Barcelona kembali mendapat peluang emas. Berawal dari aksi Iniesta di
sisi kiri, ia kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang yang bolanya
mampu ditepis Cech. Bola muntah dan mengarah ke Cesc Fabregas, tetapi ia
gagal memanfaatkannya. Bola sepakan Fabregas masih meleset, meski
berada di depan gawang.
Barcelona terus menekan. Sementara
Chelsea lebih banyak bertahan dengan enam sampai tujuh pemainnya berada
di barisan bertahan jika tim asuhan Pep Guardiola tersebut membangun
serangan. Pada menit ke-28, giliran Lionel Messi mendapat peluang.
Namun, bola sundulannya setelah menerima umpan Fabregas masih dapat
diantisipasi dengan baik oleh Cech.
Lima menit menjelang akhir
babak pertama, Chelsea berusaha keluar dari tekanan dan membangun
serangan. Pada menit ke-47, Drogba akhirnya membuat tuan rumah bersorak
karena berhasil menyarangkan bola melalui serangan balik yang cepat
untuk membuat Chelsea unggul 1-0.
Gol ini tak lepas dari kejelian
Frank Lampard melihat gerakan Ramires. Dari tengah lapangan, ia
mengirim bola panjang kepada Ramires. Dengan cepat pula Ramires membawa
bola ke kotak penalti. Melihat posisi Drogba yang maju, dia langsung
memberikan umpan silang kepada Drogba. Striker asal Pantai Gading ini
pun tak menyia-nyiakan kesempatan dan segera memotong bola ke gawang
Barcelona, tetapi gagal dihalau oleh kiper Victor Valdes.
Selepas
turun minum, Barcelona langsung tampil menekan untuk memperkecil
ketertinggalan. Pada menit ke-51, Barcelona kembali mendapat peluang
melalui aksi Adriano. Setelah berhasil melewati dua pemain Chelsea, ia
kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun,
lagi-lagi kiper Cech tampil gemilang karena mampu menepis bola tendangan
Adriano.
Chelsea terus mendapat serangan bertubi-tubi dari
Barcelona. Alexis Sanchez sempat mendapatkan peluang emas, setelah
dikirimi umpan terobosan lambung oleh Fabregas pada menit ke-57. Namun,
meski sudah tinggal berhadapan dengan Cech, ia gagal mencetak gol.
Sebab, bola tendangannya masih menyamping tipis ke sisi kiri gawang
Chelsea.
Memasuki pertengahan babak kedua, kondisi permainan kedua
tim tidak berubah. Barcelona tetap menguasai jalannya pertandingan.
Akan tetapi, rapatnya lini belakang Chelsea membuat Barcelona sedikit
kesulitan menembus pertahanan John Terry dan kawan-kawan.
Empat
menit menjelang akhir babak kedua, Barcelona mendapat kesempatan emas
melalui Puyol. Tetapi, lagi-lagi Cech tampil gemilang dalam pertandingan
kali ini karena mampu menepis bola sundulan Puyol tersebut.
Sejumlah peluang didapat Barcelona hingga injury time,
tetapi tak ada satu pun yang mampu dikonversikan menjadi gol. Hingga
wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea pun tidak
berubah.
Menurut catatan UEFA, sepanjang babak pertama,
Barcelona menguasai bola sebanyak 72 persen dan menciptakan enam peluang
emas dari 23 usaha. Adapun Chelsea melepaskan lima tembakan dan satu
tepat mengarah ke gawang.
Susunan Pemain:
Chelsea:
1-Peter Cech, 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 24-Gary Cahill,
26-John Terry, 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 12-John Mikel Obi, 16-Raul
Meireles, 10-Juan Mata (21-Salomon Kalou 74), 10-Didier Drogba
Barcelona:
1-Victor Valdes, 2-Daniel Alves, 5-Chris Puyol, 4-Cesc Fabregas,
6-Xavi, 8-Andres Iniesta, 14-Javier Mascherano, 16-Sergio Busquets,
21-Adriano, 9-Alexis Sanchez (17-Pedro 66), 10-Lionel Messi
Wasit: Dr Felix Brych