Posted by : Unknown


LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, mengaku tak ingin berlama-lama menekuni profesinya saat ini. Menurutnya, menjadi pelatih klub sepak bola adalah pekerjaan yang penuh tekanan dan memengaruhi kehidupan pribadi.Villas-Boas direkrut Chelsea akhir musim lalu, setelah semusim menukangi FC Porto, dan terikat kontrak sampai 2014. Namun, Villas-Boas sudah tersandung sejumlah masalah yang berpotensi menyudutkannya.

Salah satunya adalah rekor sekali menang dan dua kali kalah dalam empat laga terakhir. Rangkaian hasil tersebut tersebut membuat Chelsea turun ke peringkat keempat klasemen sementara Premier League dan meski menguasai klasemen sementara Grup E Liga Champions, Chelsea masih berada dalam jangkauan pesaing terdekat, Bayer Leverkusen dan Valencia.

Menurut media-media Inggris, Chelsea tak akan memecat Villas-Boas, apa pun hasil yang diraih musim ini. Namun, mengingat pengalaman Carlo Ancelotti, akan merupakan kejutan jika Villas-Boas bisa bertahan tanpa mempersembahkan trofi musim ini.

"Tentu saja, tekanan (bisa muncul dari manajemen). Arsene Wenger berhasil melewati masa-masa seperti ini. Alex Ferguson juga begitu. Di negara Latin, Anda melihat ekspresi itu setiap kali tim meraih hasil negatif. Saya tak pernah mengalaminya karena saya baru berkarier selama dua musim, tetapi akan tiba waktunya itu terjadi," ujar Villas-Boas.

"Ini adalah pekerjaan yang penuh tekanan, yang merupakan alasan kenapa saya tak ingin melakukannya untuk waktu yang lama. Ini mempengaruhi kehidupan pribadi. Itu bagian pekerjaan. Setiap hasil buruk membuat Anda jatuh," tambahnya.

Leave a Reply

Satu komentar anda sangat berarti bagi kelangsungan blog ini. Semoga mengena ya dengan puisinya

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Spirit and Confidence - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -