Posted by : Unknown
BARCELONA, KOMPAS.com — Bintang Barcelona, Lionel Messi, tampil luar biasa saat timnya menjamu Bayer Leverkusen dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu atau Kamis (8/3/2012) dini hari WIB. Pemain asal Argentina itu mencetak lima gol (quintrick) yang membuat Barcelona menang 7-1 dan melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 10-2.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Barcelona mengambil inisiatif menyerang pada menit-menit awal. Babak pertama baru berjalan sebelas menit, Barcelona mendapat peluang emas melalui gelandang Lionel Messi. Sayang, kiper Bernd Leno mampu mematahkan tendangan keras pemain asal Argentina itu dengan cukup baik.
Sepanjang pertengahan babak pertama, tempo permainan berjalan lambat. Barcelona mampu tampil lebih dominan dengan menciptakan sejumlah peluang melalui kombinasi Andres Iniesta, Fábregas, dan Messi. Sementara itu, Leverkusen hanya terlihat mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan barisan pertahanan Barcelona.
Pendukung tuan rumah akhirnya dapat bersorak pada menit ke-25. Lolos dari jebakan offside, Messi kemudian memaksimalkan umpan terobosan lambung Xavi untuk membuka keunggulan Barcelona menjadi 1-0. Messi menceploskan bola ke gawang Leverkusen setelah mampu mengecoh kiper Leno dengan tendangan cungkil yang menjadi ciri khasnya.
Ketinggalan satu gol, Leverkusen kemudian berusaha menyerang. Namun, keasyikan menyerang membuat barisan pertahanan Leverkusen kurang konsentrasi. Hal itu kemudian dimanfaatkan Messi untuk menciptakan gol keduanya sekaligus mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-42.
Pada paruh kedua, Barcelona tidak menurunkan intensitas serangannya. Tiga menit setelah babak kedua berjalan, Messi akhirnya mencetak gol ketiganya pada menit ke-49. Pemain bertubuh mungil itu lagi-lagi mampu lepas dari jebakan offside dan mengecoh kiper Leno dengan tendangan cungkilnya.
Enam menit berselang, giliran pemain pengganti Cristian Tello menyarangkan bola ke gawang Leverkusen untuk mengubah skor menjadi 4-0. Pemain asal Argentina itu mencetak gol dengan memanfaatkan umpan dari Fábregas.
Ketinggalan empat gol membuat mental pemain Leverkusen turun. Terlebih lagi, Barcelona tampak tidak menurunkan serangannya. Pada menit ke-58, lagi-lagi Messi membuat kiper Leno frustrasi karena mampu mencetak gol keempatnya dalam pertandingan ini sekaligus membawa Barcelona unggul 5-0.
Pada menit ke-62, Tello kembali membuat kiper Leno memungut bola dari gawang untuk keenam kalinya. Pemain muda berusia 20 tahun itu mencetak gol keduanya setelah mampu memaksimalkan umpan Dani Alves dengan tendangan keras mendatar terarah yang masuk ke dalam gawang.
Tempo permainan berjalan lambat saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Namun, Barcelona yang tampil sangat dominan dalam pertandingan ini mampu menambah keunggulannya menjadi 7-0 melalui Messi pada menit ke-84. Leverkusen sempat memperkecil skor menjadi 7-1 melalui penyerang Karim Bellarabi pada menit ke-90.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdés, Javier Mascherano, Gerard Piqué, Adriano (Marc Muniesa 63), Dani Alves, Sergio Busquets, Andres Iniesta (Cristian Tello 53), Xavi (Seydou Keita 53), Cesc Fábregas, Lionel Messi, Pedro.
Bayer Leverkusen: Bernd Leno, Omer Toprak, Daniel Schwaab, Michal Kadlec, Gonzalo Castro, Simon Rolfes, Stefan Reinartz, Renato Augusto (Bastian Augusto 67), Lars Bender (Andre Schürrle 55), Eren Derdiyok (Karim Bellarabi 55), Stefan Kiessling.
Wasit: Svein Oddvar Moen
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Barcelona mengambil inisiatif menyerang pada menit-menit awal. Babak pertama baru berjalan sebelas menit, Barcelona mendapat peluang emas melalui gelandang Lionel Messi. Sayang, kiper Bernd Leno mampu mematahkan tendangan keras pemain asal Argentina itu dengan cukup baik.
Sepanjang pertengahan babak pertama, tempo permainan berjalan lambat. Barcelona mampu tampil lebih dominan dengan menciptakan sejumlah peluang melalui kombinasi Andres Iniesta, Fábregas, dan Messi. Sementara itu, Leverkusen hanya terlihat mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan barisan pertahanan Barcelona.
Pendukung tuan rumah akhirnya dapat bersorak pada menit ke-25. Lolos dari jebakan offside, Messi kemudian memaksimalkan umpan terobosan lambung Xavi untuk membuka keunggulan Barcelona menjadi 1-0. Messi menceploskan bola ke gawang Leverkusen setelah mampu mengecoh kiper Leno dengan tendangan cungkil yang menjadi ciri khasnya.
Ketinggalan satu gol, Leverkusen kemudian berusaha menyerang. Namun, keasyikan menyerang membuat barisan pertahanan Leverkusen kurang konsentrasi. Hal itu kemudian dimanfaatkan Messi untuk menciptakan gol keduanya sekaligus mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-42.
Pada paruh kedua, Barcelona tidak menurunkan intensitas serangannya. Tiga menit setelah babak kedua berjalan, Messi akhirnya mencetak gol ketiganya pada menit ke-49. Pemain bertubuh mungil itu lagi-lagi mampu lepas dari jebakan offside dan mengecoh kiper Leno dengan tendangan cungkilnya.
Enam menit berselang, giliran pemain pengganti Cristian Tello menyarangkan bola ke gawang Leverkusen untuk mengubah skor menjadi 4-0. Pemain asal Argentina itu mencetak gol dengan memanfaatkan umpan dari Fábregas.
Ketinggalan empat gol membuat mental pemain Leverkusen turun. Terlebih lagi, Barcelona tampak tidak menurunkan serangannya. Pada menit ke-58, lagi-lagi Messi membuat kiper Leno frustrasi karena mampu mencetak gol keempatnya dalam pertandingan ini sekaligus membawa Barcelona unggul 5-0.
Pada menit ke-62, Tello kembali membuat kiper Leno memungut bola dari gawang untuk keenam kalinya. Pemain muda berusia 20 tahun itu mencetak gol keduanya setelah mampu memaksimalkan umpan Dani Alves dengan tendangan keras mendatar terarah yang masuk ke dalam gawang.
Tempo permainan berjalan lambat saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Namun, Barcelona yang tampil sangat dominan dalam pertandingan ini mampu menambah keunggulannya menjadi 7-0 melalui Messi pada menit ke-84. Leverkusen sempat memperkecil skor menjadi 7-1 melalui penyerang Karim Bellarabi pada menit ke-90.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdés, Javier Mascherano, Gerard Piqué, Adriano (Marc Muniesa 63), Dani Alves, Sergio Busquets, Andres Iniesta (Cristian Tello 53), Xavi (Seydou Keita 53), Cesc Fábregas, Lionel Messi, Pedro.
Bayer Leverkusen: Bernd Leno, Omer Toprak, Daniel Schwaab, Michal Kadlec, Gonzalo Castro, Simon Rolfes, Stefan Reinartz, Renato Augusto (Bastian Augusto 67), Lars Bender (Andre Schürrle 55), Eren Derdiyok (Karim Bellarabi 55), Stefan Kiessling.
Wasit: Svein Oddvar Moen