Pantai berpasir putih
Yang dahulu menjadi tempat terkenang
Dikala cumbu dan candu
Saat kita saling mencintai
Tapi kini semua musnah
Sudah tak terucapkan.
Lautan kebencian telah memenuhi dadaku.
Diriku sudah berbeda.
Dendam terus menghasutku.
Sudah musnah akan cinta.
Kini tenggelam
Kegelapan akan menyertaiku
Harapan yang dulu ada
Hanya tertinggal harap semu
relung hati sudah diliputi kesuraman
Sudah tak mampu lagi bertahan
Cinta yang menghunjam telak,akan membunuhku perlahan
Semua yang kulihat hanyalah keburukan
Kelabu mewarnai langit
Sudah sirna lentera harapan
Senyum itu kini sirna
Dalam kemuram durjaan kan kubawa mati
kurasa
sakit ketika kutahu,dunia kan segera berakhir.
Namun,dengan lambat semua
cinta dan kasih menjauhiku.
Menenggelamkanku dalam lautan keputusasaan.
Ketika ku tersadar ku berada di penghujung hidup
Saat
mata kan terpejam tuk selamanya,
ku bayangkan dirimu selamatkanku
dari
derita kematianku.
Kematian yang sunyi.
Kuingin kau maafkanku
Dan mencoba mencintaiku lagi
Namun tak jua kau datang
hingga nafasku berakhir
dalam keheningan
Foto nya cantik amat. mirip Personel JKT48
BalasHapussip nice bray! (y)
BalasHapus@Daniel Blogger emang ini personel JKT48
BalasHapusKren puisinya :)
BalasHapuskeren juga fotonya :D
comeback
NICE GAN
BalasHapusagak butuh kiasan mas bro, plus estetika atau pilihan kata2nya...but the way. it's nice poem...
BalasHapusselamat siang genk ijin nyimak'y
BalasHapusjgn ngomongin kematian donk sob, sereeem...
BalasHapusbagus.. :)
BalasHapusmantap puisinya, hehe :D
BalasHapus