POZNAN, KOMPAS.com - Gianluigi Buffon hanya
tersenyum saat laga melawan Irlandia berakhir dan timnya menang 2-0.
Tiba-tiba, kiper Juventus itu bersorak kegirangan setelah mengetahui
Spayol mengalahkan Kroasia. Semua pemain Italia turut bersukacita
karena akhirnya lolos ke babak delapan besar.
Dugaan main mata
antara Spanyol dan Kroasia untuk bermain imbang 2-2 demi menjatuhkan
Italia tidak terbukti. Kedua tim berusaha saling mengalahkan sehingga
perjuangan Italia tidak berakhir sia-sia.
”Kami menderita beberapa
menit karena menunggu hasil pertandingan Spanyol-Kroasia. Namun, kami
bergembira lolos dari grup berat ini. Karena mampu menahan Spanyol,
kami dapat menghadapi tim manapun di babak selanjutnya,” kata Cesare
Prandeli, pelatih Italia.
Pertandingan melawan Irlandia, Senin
(18/6) di Poznan, Polandia, merupakan laga hidup mati bagi Italia. Untuk
menajamkan serangan, Prandeli memainkan Antonio Di Natale menggantikan
Mario Balotelli.
Italia yang mengandalkan serangan dari sayap
sering membuat para bek Irlandia bekerja keras menghalau bola. John
O'Shea dua kali menghalau bola dari kaki Thiago Motta dan Federico
Balzaretti yang mendapat umpan sundulan dan umpan terobosan di kotak
penalti.
Di menit ke-30, Di Natale mendapatkan umpan matang
Balzaretti di kotak penalti. Namun, tendangannya masih membentur dada
dan lengan Sean St Ledger dan wasit tidak memberikan penalti bagi
Italia.
Gol bagi Italia akhirnya didapat pada menit ke-35. Berawal
dari sepak pojok di sisi kanan kawang, Andrea Pirlo mengirimkan umpan
ke depan gawang.
Antonio Cassano berlari ke depan tiang kanan
gawang dan menanduk bola ke arah gawang. Kiper Given berusaha menghalau
bola dengan tangan kanannya tetapi bola justru membentur bawah mistar
dan jatuh di belakang garis gawang. Damien Duff mencoba membuang bola
itu tetapi hakim garis menyatakan gol itu sah. Skor menjadi 1-0 bagi
Italia.
Di babak kedua, Irlandia mencoba bangkit dan ganti
menyerang. Irlandia menciptakan tiga peluang tetapi gagal dijadikan gol.
Sundulan Richard Dunne pada menit ke-53 dan Shane Long di menit ke-74
masih melenceng dan tendangan bebas Keith Andrews diblok Buffon.
Italia
juga mendapat tiga peluang emas tetapi tendangan keras Cassano, Di
Natale, dan Alessandro Diamanti ke arah gawang masih dapat diblok kiper.
Balotelli
yang menggantikan Di Natale akhirnya berhasil membuktikan ketajamannya
pada menit ke-90. Mendapat umpan dari tendangan sudut, Balotelli yang
dipegangi O'Shea masih dapat menendang bola dan menjebol gawang Given
sehingga Italia menang dengan skor 2-0.
”Kami kecewa tidak
mendapat poin dari grup ini. namun, kami dikalahkan oleh tim yang lebih
baik,” kata Robbie Keane, penyerang tim Irlandia.
Kemenangan ini membuat Italia menempati posisi kedua grup C dan lolos ke perempat final. (AP/AFP/ECA)