Hai para bloggers. Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Maulid Nabi bagi yang merayakan. Pada hari minggu ini,saya akan menulis postingan singkat. Banyak orang yang terkenal dan kaya karena eksis di dunia maya,macam blogger,facebook,twitter,dsb. Hal macam ini mungkin sudah lumrah mengingat kemajuan di bidang teknologi dan informasi (IT) . Sejumlah operator seluler macam Axis pun mengeluarkan berbagai promosi di bidang internet yang mungkin juga digunakan banyak orang untuk eksis di dunia maya.
Tapi tahukah anda bahwa tidak semua orang yang eksis di dunia maya belum tentu berhasil pada kenyataan ? (macam gue dan banyak orang lain). Maksud gue ialah eksis pada kepopuleran pada kenyataan yang belum tentu bisa bertahan lama macam legenda legenda kayak Michael Jackson,Nirvana,dsb. Kita lihat kenyataan artis artis macam Shinta-Jojo serta briptu Norman yang tenar di Youtube hanya bertahan dalam hitungan bulan pada kenyataannya (bahkan Norman dipecat dari Brimob).
Bak pisau bermata dua,eksistensi di dunia maya bisa saja menghancurkan karier seseorang pada kenyataan. Seperti seorang pelajar yang dahulu prestasinya bagus ,saat mengenal internet dan keranjingan oleh situs jejaring sosial,prestasinya merosot jauh. Atau bisa saja seseorang bisa sukses karena internet dalam hal karier.
Disamping itu,situs jejaring sosial juga menghadirkan fenomena seperti : Pacaran melalui Facebook,SMS yang baru dikenal,menikah setelah berkenalan di twitter,dsb. Tapi dunia maya juga banyak menghadirkan perpisahan memilukan macam perselingkuhan yang dilakukan seorang suami melalui facebook yang mengakibatkan perceraian atau perpisahan dengan istrinya
Ketenaran yang dilakukan dengan cara eksistensi di dunia maya merupakan sebuah proses yang menurut gue instan,cepat,tapi juga tidak bertahan lama. Selain itu,jika dunia maya dilakukan untuk kriminal,bisa menjadi suatu bahaya fatal
Meski begitu,eksis di dunia maya atau internet bukannya tidak ada yang baiknya. Banyak seniman,penulis,dsb berkarya,eksis di dunia maya dan menulis ide idenya di dunia maya yang ujungnya bisa menigkatkan kepopularitasnya. Kita ambil contoh Raditya Dika yang menjadi seorang terkenal hanya karena ia rajin menulis ide-idenya di dunia maya. Tapi,kreativitas tersebut bisa saja terancam oleh banyaknya plagiat atau pencontek yang bisa saja mendapat keuntungan dan kepopuleran dengan cara super cepat. Tapi herannya,banyak orang di Indonesia yang sukanya plagiat atau hanya meniru dan mencontek budaya luar bisa langsung terkenal. Macam Boyband dan Girlband yang ada di Indonesia mencontek gaya ala K-POP yang populer saat ini,tapi tidak berkreativitas untuk kebudayaan bangsanya sendiri yang menyebabkan banyak seni di Indonesia hilang atau "dicaplok" bangsa lain.
Hmm,mungkin saya lebih banyak membahas eksistensi di dunia maya yang rata rata berujung negatif. Tapi pesan saya ialah agar menggunakan eksistensi di dunia maya dengan bijak,karena jika kita menggunakan secara bijak,kita nantinya juga mendapat hasil yang baik. Terima kasih
(artikel ditulis atas opini sendiri serta melihat berbagai fakta yang ada di dunia ataupun di Indonesia)
mari eksis di dunia nyata dan dunia maya!! hahaha.. nice post gan,
BalasHapus