Spirit and Confidence

Udinese dan Juventus berhasil mempertahankan rekor di Serie-A musim ini. Skor imbang yang terjadi di Stadion Friuli membuat rekor tak terkalahkan Udinese di kandang tetap bertahan. Pun Juventus yang belum ternoda pada musim ini. Meski begitu, hasil imbang ini membuat mereka gagal mengambil kesempatan merebut posisi puncak klasemen dari tangan AC Milan. Juventus memang mampu menyamai nilai Milan, yakni 34. Namun mereka kalah dalam selisih gol.

Sejak awal laga, kedua kubu sudah menerapkan permainan terbuka. Jual beli serangan pun tak bisa dielakkan. Beberapa kali Juventus memberi ancaman ke gawnag Samir Handanovic. pun dengan Antonio Di Natale dkk.

Namun permainan Juventus lebih efektif dibanding kubu tuan rumah. Dari tekanan yang dilancarkan, mereka mampu setidaknya melepas empat tembakan ke arah gawang Handanovic.

Sementara Udinese hanya fokus melancarkan serangan balik karena lebih sering mendapat tekanan. Sayang, tak diperkuat Mirko Vucinic membuat daya gedor Juventus sedikit berkurang pada laga ini.

Menariknya lagi, pada laga ini Conte menerapkan strategi yang tak biasa, yakni formasi 3-5-2 dengan menempatkan Alessandro Matri dan Simone Pepe sebagau penyerang utama. Sementara Stephan Lichtsteiner dipercaya sebagai gelandang sayap di sisi kanan, menemani Marcelo Estigarribia di kiri.

Alessandro Matri yang dipercaya sebagai ujung tombak utama gagal memberi kontribusi maksimal buat tim. Justru gelandang Claudio Marchisio yang lebih sering membuat peluang. Meski begitu, skor tanpa gol tetap bertahan hingga jeda.

Pada babak kedua, Pelatih Antonio Conte coba mengubah taktik. Matri yang kurang makismal ditarik keluar. Posisinya digantikan oleh eks penyerang Juventus, Fabio Quagliarella. Pun Pepe yang digantikan kapten utama, Alessandro Del Piero.

Sementara Francesco Guidolin di kubu Udinese akhirnya mengeluarkan senjata rahasianya, Antonio Floro Flores untuk menggantikan posisi Almen Abdi.

Sayangnya, beberapa perubahan yang dilakukan tetap gagal membuahkan hasil. Skor kacamata tetap tak berubah sampai wasit meniupkan peluit akhir pertandingan. hasil yang tentunya merugikan buat kedua kubu.
Sumber: Duniasoccer.com