Awan mendung selalu menyelubungi hati ini,
Pikiranku selalu terhambat oleh pikiran pikiran sampah
Yang dialiri darah secara deras bagaikan banjir.
Air mata selalu turun ke tanah
Bagaikan hujan yang tak terbendung kehadirannya
Aku tak tahu apa yang menjadi penyebabnya
Mungkinkah ku tak sanggup
Menanggung beban kehidupan ini
Yang sangat berat saat aku tinggal di negeri ini
Mereka seakan tak peduli denganku yang rakyat jelata ini
Mereka selalu mencekokiku segala hal
Yang menurutku tak penting
Karena hanya berisikan konflik konflik internal
Ataupun orang yang mengambil uang milik rakyat
Mereka pun semakin tak peduli
Melihatku yang rakyat jelata ini
Semakin merana karena harga kebutuhan pokok
Yang semakin membuatku tercekik
Aku pun semakin tak tahan dengan keadaan ini
Karena banyaknya Rumah sakit yang tak menerimaku
Karena tak punya biaya untuk mengobati penyakitku
Yang menjijikkan,serta tak sembuh ini
Apakah aku akan mati seperti ini
Mati dengan kondisi yang tak disukai orang?
Aku tak tahu akan itu
Aku hanya bisa menunggu takdir mencabutku