Posted by : Unknown


GENOA - AC Milan gagal memetik angka sempurna saat bertandang ke markas Bologna, Stadio Renato Dell'Ara, Minggu (11/12/2011). I Rosonerri harus puas bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah.

Milan sempat dikejutkan melalui gol cepat yang disarangkan Marco Di Vaio 11 menit laga baru berlangsung. Mujur, Milan bisa membalasnya melalui Clerance Seedorf lima menit kemudian via tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.Pasukan Merah Hitam sempat kembali memimpin di pertengahan babak kedua melalui penalti Zlatan Ibrahimovic. Tapi lagi-lagi, Bologna mempu meresponnya dengan cepat lewat gol Alessandro Diamanti.

Atas hasil ini, Milan masih bertengger di peringkat tiga klasemen sementara dengan perolehan 28 poin. Sementara, poin satu yang diperoleh Bologna di markasnya membuat tim asuhan Stefano Piolo itu berada di peringkat 16 klasemen sementara.

BABAK PERTAMA
Bertandang ke markas Bologna, Stadio Renato Dell'Ara, AC Milan yang berinisitif tampil terbuka justru kecolongan di menit permata pertandingan. Adalah striker tuan rumah, Marco Di Vaio yang berhasil membuka keunggulan Bologna.

Lepas dari kawalan pemain belakang Milan, Di Vaio yang melihat Marco Amelia telah maju meninggalkan gawang, dengan cerdik melambungkan bola ke atas. Tendangan melambungnya melewati kepala Amelia yang sulit dijangkau, membuat bola bergulir masuk ke gawang, 1-0 Bologna memimpin pertandingan.

Namun, tidak lama berselang tepatnya di menit 17 giliran I Rosonerri merobek jala Bologna. Tendangan spektakuler pemain veteran Clerance Seedorf dari luar kotak penalti membuat Milan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Sejak itu, pertandingan menjadi lebih terbuka. Sejumlah peluang emas didapat kedua tim. Alexandre Pato dan Zlatan Ibrahimovic yang diplot Massimiliano Allegri mendapat kawalan ketat dari barisan belakang Bologna. Sudah bisa ditebak, keduanya sulit mencari ruang untuk mencetak gol tambahan.

Tempo permainan semakin meningkat, permainan spartan Bologna mulai terlihat di pertangahan babak pertama. Di Vaio kembali menjadi insipiratornya, namun tendangannya masih jauh menyamping dari mistar gawang.

Di kubu Milan, Alberto Aquilani yang bertugas mengatur tempo permainan beberapa kali mendapatkan peluang emas. Namun, tendangannya masih bisa diantisipasi Jean Gillet. Ritme permainan pun semakin memanas namun hingga peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim belum mampu merubah hasil imbang.

BABAK KEDUA
Interval kedua baru dimulai, Di Vaio nampanya benar-benar menjadi striker yang patut diwaspadai lini belakang Milan. Tendangan kerasnya nyaris membawa keunggulan buat Bologna. Beruntung, upaya Di Vaio belum bisa dikonversi menjadi gol.

Allegri yang mendampingi timnya dari pinggir lapangan, nampak tidak tenang. Sesekali dia memberikan instruksi. Tempo pertandingan pun semakin meningkat dan cenderung memanas. Jual beli serangan menjadi pemandangan di babak kedua.

Seedorf yang memiliki daya jelajah tinggi coba memberikan penetrasi di jantung pertahanan Bologna. Beberapa kali, Il Diavolo mendapat kesempatan melalui bola-bola mati namun sejauh ini Milan belum mampu memaksimalkannya.

Permainan taktis diperagakan kedua tim. Boateng yang bersinergi dengan Seedorf pun coba bermanuver dari lini tengah untuk membuka ruang untuk mengalirkan bola ke lini depan.

Memasuki menit 70, Milan mendapatkan hadiah penalti setelah Ibrahimovic dilanggar Andrea Raggi di kotak terlarang. Ibra yang ditunjuk menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sayang, keunggulan 1-2 Milan kembali direspon cepat oleh Bologna.

Alessandro Diamanti menjadi mimpi buruk Milan setelah sepakan kerasnya dari luar kotak penalti gagal diselamatkan Amelia. Hanya butuh waktu kurang dari lima menit buat Bologna untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Diamanti.

Setelah itu, duel pun semakin sengit dan berlajalan alot. Kedua tim sama-sama tampil ngotot memanfaatkan waktu di sisa pertandingan untuk mencetak gol. Agresivitas kedua tim cukup menguras emosi dan perhatian. Dan peluit panjang pun dibunyikan wasit, Gianluca Rossi tanda pertandingan berakhir.

SUSUNAN PEMAIN
BOLOGNA: 1-J. Gillet, 90-D.Portanova, 84-A. Raggi, 75-Jose Crespo, 3-A. Morleo, 26-G. Mudingayi, 33-P. Kone, 16-F. Casarini, 10-G.Ramírez, 9-M. Di Vaio, 23-A. Diamanti

AC MILAN:1-M. Amelia, 76-M. Yepes (25-D.Bonera'62), 77-L. Antonini, 33-Thiago Silva, 20-I. Abate, 4-M. van Bommel, 27-K. Boateng, 10-C. Seedorf (28-U. Emanuelson'67), 18-A. Aquilani, 11-Z. Ibrahimovic, 7-Alexandre Pato
(edo)

Leave a Reply

Satu komentar anda sangat berarti bagi kelangsungan blog ini. Semoga mengena ya dengan puisinya

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Spirit and Confidence - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -