Posted by : Unknown
Barcelona sudah unggul 5-0 pada babak pertama melalui Cesc Fabregas, David Villa, dua gol Lionel Messi, dan satu gol bunuh diri bek Osasuna, Roversio.
Messi mengawali pesta gol Barca ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Fabregas menggandakan keunggulan timnya tujuh menit kemudian. Mantan kapten Arsenal itu kini tercatat selalu mencetak gol dalam tiga laga awal musim di La Liga.
Skor berubah menjadi 3-0 pada menit ke-34 ketika David Villa membobol gawang kiper Osasuna, Andres Fernandez. Empat menit kemudian Villa lepas dari jebakan offside, bola rebound tendangannya mengenai kaki Roversio dan menjadi gol keempat Barca.
Hanya berselang satu menit, kerja sama Fabregas dan Messi di kotak penalti diselesaikan dengan dingin oleh pemain terbaik FIFA tersebut untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 5-0 untuk Barca.
Simak review babak pertama selengkapnya di sini.
Memasuki babak kedua, Barcelona menarik keluar Abidal dan memasukkan Adriano. Sementara Osasuna memasukkan Alvaro Cejudo menggantikan pemain asal Finlandia, Jukka Raitala.
Lima menit babak kedua berjalan, Messi hampir mencetak gol keenam Barca namun tendangan lob-nya masih membentur mistar gawang Osasuna. Namun gawang tim tamu akhirnya kemasukan untuk keenam kalinya ketika bola lob Xavi memanfaatkan umpan Messi mengubah skor menjadi 6-0.
Osasuna sempat mencetak gol pada menit ke-67, namun dianulir wasit karena offside. Sepuluh menit kemudian David Villa mencetak gol keduanya setelah menerima umpan Cesc Fabregas di depan gawang Osasuna.
Tiga menit setelah brace David Villa, Messi mencetak hattrick sekaligus membuat skor menjadi 8-0 melalui kerja sama dengan Fabregas dan aksi individu yang dengan mudah membobol gawang Fernandez.
Ini merupakan untuk pertama kali Barca mencetak delapan gol dalam satu pertandingan sejak tahun 2003 lalu ketika mereka menang 8-0 lawan Matador Puchov di Piala UEFA. Sedangkan kemenangan terbesar Barcelona lawan Osasuna di La Liga adalah pada 19 Februari 1994 lalu dengan skor 8-1.
Bagi Osasuna, kekalahan telak delapan gol tanpa balas ini merupakan yang terburuk sejak musim 1958/59 saat mereka kalah dengan skor yang sama dari Real Madrid.
Kemenangan 8-0 atas Osasuna di Nou Camp membawa Barca naik ke peringkat dua dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Sementara Osasuna baru meraih empat poin hasil dari sekali menang dan sekali seri.
Susunan pemain:
Barcelona: Valdes, Puyol (Maxwell), Abidal (Adriano), Dani Alves, Mascherano, Fabregas, Xavi (Afellay), Busquets, Thigo, Messi, Villa
Osasuna: Fernandez, Damia, Ruben, Raitala (Cejudo), Raul Garcia (Balde), Punal (Timor), Roversio, Lolo, Marc Bertran, Nino, Lamah