Spirit and Confidence

Inter Milan akhirnya sukses meraih Coppa Italia sekaligus satu-satunya gelar mereka musim ini setelah menaklukkan Palermo 3-1 dalam partai final di Stadion Olimpico (29/5). Dengan kemenangan ini, Inter juga sukses mempertahankan trofi yang mereka raih musim lalu.Dalam pertandingan ini, Palermo lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Terbukti anak-anak asuhan Delio Rossi mempunyai sejumlah peluang apik melalui Abel Hernandez dan Javier Pastore meski belum membuahkan gol. Ketidakmampuan Palermo dalam memanfaatkan peluang akhirnya dimanfaatkan Inter.

Menit 26, Samuel Eto'o berhasil mencetak gol usai mendapatkan umpan matang dari Wesley Sneijder. Delapan menit berselang, Inter harus berterimakasih pada aksi penyelamatan gemilang Julio Cesar atas menyusul kemelut di depan gawang Inter memastikan keunggulan timnya tetap terjaga hingga babak pertama usai.

Di paruh kedua, Palermo tak mengendurkan serangan dan sangat berhasrat untuk menyamakan kedudukan. haislnya terlihat kala, babak kedua baru berjalan tiga menit, upaya Federico Balzaretti kembali memaksa Cesar bekerja keras. Cesar juga secara gemilang menggagalkan sundulan Miccoli.

Walau mendapat ancaman konstan, justru Inter mampu memperbesar keunggulan di menit ke-77, lagi-lagi melalui Eto'o yang memanfaatkan assist Sneijder. Harapan bagi L'Aquile sempat terbit ketika Ezequiel Munoz menyundul masuk sebuah sepak pojok dua menit sebelum waktu normal habis.

Sayangnya, dua menit setelah mencetak gol, sang bek tengah diusir wasit setelah menjegal Eto'o dalam sebuah usaha counter attack yang dilancarkan Inter. Akhirnya, gol Diego Milito di menit kedua injury time menuntaskan perlawanan Palermo.

Trofi ini merupakan yang ketujuh sepanjang sejarah La Beneamata. Sebaliknya, kekalahan bagi I Rosanero membuat kolom raihan Coppa Italia mereka masih nol meski telah tiga kali melaju ke laga puncak termasuk musim ini.