Keluarga Bakrie membeli klub sepakbola Divisi III Belgia, RCS Visé, yang bermarkas di kota Visé atau Wezet, sebuah kota di propinsi Luik, Wallonia, Belgia yang terletak dekat perbatasan Belanda, sumber Radio Netherland melaporkan.
Tahun lalu, klub ini berada di peringkat 5 divisi ketiga Liga Belgia. Wakil presiden klub, Roberto Regis Milano menyatakan, Bakrie telah membeli mayoritas saham klub tersebut, tapi enggan menyebutkan jumlah yang dibayar.
Ditambahkan Milano, keluarga Bakrie telah membeli saham Royal Cercle Sportif atau RCS Visé dua minggu lalu, dan sekarang memegang mayoritas kepemilikan klub tersebut. Sisanya tetap dimiliki pemilik terdahulu, Guy Thiri.
Namun ia menolak menyebutkan persentase saham mayoritas dan berapa jumlah yang dibayar Bakrie, dengan alasan bersifat rahasia. Dengan masuknya Bakrie, maka management klub ini juga berganti. Roberto ditunjuk sebagai executive vice-president.
Sementara pemilik lama Guy Thiri tetap menjadi direktur klub tersebut. Tidak ada perubahan pelatih, tetap Josè Riga. Bulan Juli mendatang akan diumumkan susunan management yang baru. Aga Bakrie, putra sulung Aburizal Bakrie akan menjadi chairman of the club.
Alasan utama Aburizal Bakrie membeli klub Belgia tersebut, bukan hanya karena ia dikenal gila bola. Roberto Milano menambahkan Bakrie berencana memajukan kualitas klub tersebut sehingga bisa masuk ke divisi pertama liga Belgia.
Selain itu direncanakan pembangunan stadion baru yang lebih besar, dan mengembangkan tim junior. Sementara alasan kedua yang tidak kalah penting yaitu, Bakrie memang dari dulu bercita-cita untuk membeli sebuah klub bola Eropa.
Klub Eropa ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan bagi pemain bola berbakat Indonesia. Para pemain Indonesia dapat berlatih dan bermain di Eropa. Diharapkan ini dapat memperbaiki kualitas persepakbolaan di Indonesia.
Menurut direktur eksekutif ini bulan Juni mendatang direncanakan tiga pemain Indonesia berusia 18 tahun datang berlatih dan beradaptasi di Eropa. Nama-nama para pemain itu baru akan diumumkan setelah musim pertandingan di Eropa berakhir.
Hari minggu besok akan dilangsungkan duel antara FC Visé melawan FC Antwerpen yang juga dihadiri oleh duta besar RI untuk kerajaan Belgia, sejumlah politisi Belgia dan media Belgia serta Indonesia. Ini adalah pertandingan terakhir menutup musim sepakbola di Belgia.