Posted by : Unknown
Lembayung senja terasa senyap,
Hambar hati beribu terkecap.
Galau semakin memenuhi hasrat ini,
Membuatku tak lagi bergairah,
Ketika cinta hilang tiada kembali.
Kelabu merambah qalbuku.
Batin hancur berkeping
Tatkala engkau tinggalkanku
Dalam khianat yang membisu.
Sepi kini menjadi temanku,
Rindu tiada jemu menghampiri.
Meski telah tersakiti berulang kali,
Namun entah mengapa aku memaafkanmu,
Aku tak bisa berpaling darimu,
Kata cinta telah melekat kuat,
Hingga seakan bagaikan akar
Yang merambati raga.
"Adinda, mengapa takdir cinta engkau lepaskan?"
"Apakah harta membuatmu buta akan kehadiranku?"
Pertanyaan itu seolah terngiang-ngiang,
Menghantuiku.
Sumpah cinta yang dulu kita ucap,
Kini hanya tinggal pepesan kosong
Aku hanya bisa diam seribu bahasa,
Menatap kosong sembari mencoba
Tuk mencicipi tenangnya angin yang berderai lembut
Mencoba mendinginkan emosi yang tertahan.
waaahhh bagus vic, hahahahah
BalasHapusPict siapa tuhh ?
BalasHapusPuisinya boleh juga nihh (y) (y) terinspirasi dari cwek yg diatas atau Haruka ?
terinspirasi masa SMP dlu haahha.
Hapushay ganteng , boleh kenalan gak? :)
HapusAHAAYY ada maho :D ,, keren deh vic puisinya ,, ijin pake ya ,, ini jurina matsui ya , mana harukanya :D
HapusOioioioioioioioi
BalasHapusAaaa, Yossha Ikuzo!
BalasHapusjlep banget
BalasHapusmakin hari makin baik bro :)
BalasHapusthanks yo :D
comeback
Aduhh Jangan suka patah hati gan, nanti ketrusan lhoo,... :D
BalasHapusWah puisinya keren banget sob... ^_^
BalasHapusi love haruka dan jurina :P
BalasHapushahahahahaha