Posted by : Unknown
Rasa ini sungguh membuncah dada,
Membara hangat pelukan
Berdebar jantung ini
Saat bersamamu.
Melihat langit sudah menjadi rutinitas,
Ketika bahagia, terpancar rona pelangi
Saat sedih, terbiaskan air mata langit
Yang membasahi raga.
Waktu malam, rembulan kita tatap,
Sembari bergandengan tangan,
berpeluk dan bercium mesra.
Tak pernah kumerasa sepi,
Saat bersamamu.
Rindu selalu terhapuskan
Oleh kehadiranmu.
Hari-hari berlangsung hidup
Mulai matahari terbit hingga senja menyambut
Engkau slalu membahagiakanku
Mengajakku menelusuri ribuan warna dalam hidupmu
Engkau jua yang meramaikanku
Hingga dapat kuusir hampa dan kesendirian.
Ah, kutak bisa hidup tanpamu
Aku ingin selalu berada disampingmu
Ingin jalan bersamamu sepanjang waktu
Menapaki jalan takdir yang terbentang
Denganmu, kuingin terus menelusurinya
Jalan yang tak berujung itu
Hingga suatu saat kematian menebus kita berdua
Dan kelak membawa jiwa yang telah bersatu ini
Menuju surga Firdaus
kang, tumben ganti oshi
BalasHapusbiasane lak foto Haruka
trlalu mainstream haruka
Hapuspuisinya menyentuh hati nih , oh ya itu "Engkau jua yang meramaikanku" itu gak kurang huruf g ya ,jadi "Engkau juga yang meramaikanku"
BalasHapusgk kok gan. jua sama juga mempunyai arti yg sama, tp lebih luwes dalam puisi menggunakan jua
HapusPuisinya keren, kata-kata yang digunakan mudah dipahami. Tidak seperti puisi yang penuh makna tapi kata-katanya bikin mikir dulu untuk memahaminya. Jempol deh buat kak Vicio :D
BalasHapushidupku kujalani dengan sepenuh hati :)
BalasHapuscomeback
weleeeh.. aku ae lek gae puisi sedino ugong musti enek -_-
BalasHapusiki malaah mendino.. hebat...
ak aways ke sini deh...
Salam dri IDDA...
galau ......galau.... mendingan cari duit thr lebaran
BalasHapusSangat bagus Puisinya^^
BalasHapus