Posted by : Unknown
Kisah cintaku dengan Haruka
terhalangkan jalan yang berliku. Selalu saja ada pertentangan dari pihak dalam,
khususnya orang tuaku dan orang tuanya. Ya, mereka tak menyetujui hubungan kami
sejak awal, dikarenakan suku dan pekerjaanku. Haruka adalah keturunan berdarah
China-Jepang, sedangkan aku hanyalah kaum pribumi.
Kukembalikan semua kenangan saat awal
pertemuanku dulu. Aku bertemu dengannya saat aku masih menjalankan profesi
sebagai seorang pemain futsal professional di klub tenar, Jakarta FC. Sedangkan
ia sendiri masih menjadi seorang penyanyi di JKT48. Kami pun kemudian
mengakrabkan diri melalui jejaring social. Demi diriku, ia pun kemudian
meninggalkan karir di JKT48 dengan dalih ingin melanjutkan karir solonya. Kami
pun kemudian berpacaran setelah tiga bulan pendekatan.
Suatu hari, saat senja tiba, kami
berdua sedang berjalan-jalan di taman kota Fatahillah. Bercengkrama layaknya
muda-mudi kebanyakan.
“Haruka-chan, enak tidak Sashimi
tadi yang kubuat?”
“Hai.
Oishi desu. Bahkan orang tuaku tak
bisa memasak sepertimu” Ujar Haruka dengan logat jepangnya yang masih khas,
meski sudah lancar berbahasa Indonesia, memujiku. Kami berjalan-jalan sejenak.
Lalu, saatku menuju mobilku yang terparkir, kulihat dua orang bertubuh kekar merusak
mobilku. Sedang satu orang lainnya, dengan baju berjas dan membawa pedang
menyuruh kedua orang itu. Dan terlihat ada bapaknya Haruka di sisi orang itu.
“Hei kalian semua apa yang kau perbuat
dengan mobilku ?”
“Ayah ! mengapa kau merusak mobil Vicio-san?”
“Haruka ! aku dan ibumu sudah lama tak
merestui lelaki jalang ini ! Yang hanya hidup dari mengolah bola ! sudah
kubawakan jodohmu dari Jepang !”
“Tapi, ayah. Aku sangat mencintai
Vicio-san.”
“Aku tetap tak merestui hubunganmu
dengan Vicio !” Ayah Haruka pun membentak dan mencoba merebut paksa tangan
anaknya. Tapi Haruka menepisnya.
“anak durhaka kamu ! kuperkenalkan
orang itu. Dia adalah Jayushi. Seorang pengusaha kaya asal Jepang. Dia akan
kunikahkan denganmu.”
“Apa ?” Haruka dan aku pun terkaget mendengarnya.
“Watashi
wa Jayushi desu. Dozou Yoroshiku, Haruka-chan. Aku akan langsung melamarmu,
nona cantik” Ucap Jayushi
memperkenalkan dirinya dalam bahasa jepang. Wajahnya sangat buruk rupa, dengan
banyak keriput tampak jelas dari mukanya.
“Aku tak mau dengannya, Ayah. Aku
hanya mau dengan Vicio-san.”
“Kurang ajar kamu ! Hei dua orang
pengawal dan Jayushi, hajar bocah ingusan itu !”
Tanpa basa-basi, mereka bertiga
mengeroyokku. Pertarungan berlangsung tak seimbang, namun kumasih bisa memberi
luka pada pipi Jayushi dan beberapa bogem mentah kepada dua orang sisanya.
Namun mereka begitu kuat, berlangsung cepat hingga aku kehilangan banyak darah.
Aku pun roboh. Dengan sisa kesadaranku, kulihat Jayushi menghunuskan pedang
samurainya, mencoba menghabisiku. Namun, Haruka melindungiku yang terluka
parah. Sayang ia pun tertusuk perutnya.
“Haruka ! Anakku !”
“Aku tetap mencintai Vicio-san, ayah. Apapun kuperbuat demi
dirinya. Maafkan aku.”
Ayahnya benar-benar kehabisan kata dan
murka. Ia bersama Jayushi dan dua orang lainnya meninggalkanku dan Haruka,
begitu saja seperti sampah tiada guna.
“Haruka-chan, maafkanku. Aku tak bisa melindungimu.”
“Tidak apa Vicio-san. Kita akan mati bersama, dan hidup bahagia di surga sana.”
Setelah itu, Haruka pun menghembuskan
nafas terakhirnya. Disertai senyum terakhir yang tertinggal dari bibir
manisnya.
“Terima kasih, Haruka-chan telah mencintaiku tulus.”
Lalu aku pun roboh, tewas terkapar
bersimbah darah. Menyusul dirinya.
lumayan deh gan cerpenya :V
BalasHapusane brkunjung aja dah gan, ga suka cerpen soalnya. hehehe
BalasHapuskunjungi blik ya gan
terlalu singkat,
BalasHapustingkatkan :)
Kucoba mengkais inspirasi cerita yang tak berujung mengalirnya air mata, tapi aku tak mampu.
BalasHapuswah bagus nih :D
BalasHapusAlurnya kayanya gitu gitu aja vic, rada bosen.
BalasHapusTokoh utama atau kedua tewas... bosan bro :3
Emang ente jagonya puisi :D
BalasHapuscomeback
siiip deh.... kembangin terus ya cerpennya
BalasHapuscuma kritik aja ceritanya mudah ditebak dan terlalu simpel
tapi salut deh udah berani coba bikin cerpen.. semangaaaat yaaaa, maju terus utk cerita2 selanjutnya
Ceritanya menarik banget ^^
BalasHapusKejar Haruka terus ya hahhaa
:v bagus keren (y) mantap teruslah berkarya
BalasHapus*padahal gx gw baca
nace ceritanya sob...!!1 semngat...!!! sayangnya cinta mereka seperti romeo n juliet..!!!
BalasHapusyahh sad ending,, :(
BalasHapusKok mirip kaya Siti Nurbaya ya
BalasHapusTapi two thumbs up