Posted by : Unknown


Setelah pertempuran melawan Melody dan Jeje,Aku bersama para pengawalku menuju ke alun-alun,dimana Kepala desa dan beberapa pemuda menyaksikan pertarungan dengan takjub. "Anda hebat,Tuan Rizuki. Tidak salah jika Kerajaan Cheng memilih anda sebagai wakil komandan perang .Terima kasih telah menjaga desa Sukuyomi." Ucap sang Kepala Desa "Nama saya Musashi Himura, Adik bungsu dari Kenshin Himura,yang dahulu sempat menjadi guru anda. Salam kenal." "ya,sama-sama. salam kenal juga." ujarku. Kulihat api-api kebakaran bekas kerusakan yang dicipta oleh Melody dan Jeje cukup untuk membumihanguskan setengah isi desa. Tapi,yang tidak kutahu,mengapa aku harus dikejar oleh seorang yang bernama Erlang beserta anak buahnya yang dikenal punya geng besar bernama The Banditers. "Mungkin ini ada kaitannya dengan perang yang dahulu kuhadapi." pikirku. Lalu,aku meminta kepala desa untuk memanduku menuju kamp pengungsian .
Di kamp pengungsian,Haruka langsung datang memelukku dengan erat."Vicio-san,untunglah kamu selamat. Aku khawatir dengan dirimu yang selalu menghadapi musuh kuat" Ucap Haruka "Iya,Haruka. Tak perlu kamu risaukan diriku. Bagaimana keadaan Achan dan Nabilah?" Kuusap rambutnya perlahan. "Tenang saja,Achan dan Nabilah sedang bermain di halaman pengungsian. Mereka gak bisa diam,khususnya Nabilah" Ucap Nathania. "Ya,tidak apa,maklum mereka juga masih anak-anak." kataku enteng. "Ehem,bolehkah aku menyela pembicaraan kalian? apa kita tidak secepatnya untuk menyingkir dari desa ini dan menuju Tian Jin?" sela Bima. "Tak perlu,tuan Bima. Saya selaku Kepala desa disini siap membantu kebutuhan Tuan Rizuki. Jika ada Tuan Rizuki,rakyat disini bisa semakin tentram dan aman. mengingat akhir-akhir ini banyak kejahatan terjadi disini." Ujarnya. Pertanyaan Bima dan tawaran dari kepala desa Musashi membuatku harus menguras otak lebih dalam. Betapa tidak,jikalau tetap berada disini,desa Sukuyomi akan menjadi laga perang baru yang tentu akan membuat tragedi berdarah muncul. Sedang jikalau aku bersama pengawalku yang hanya 3 orang ditambah nathania,mantan ksatria,dan 3 orang sipil,mungkin juga akan susah karena bahaya selama perjalanan selalu mengintai. "Maaf kepala desa Musashi,bukannya saya menolak tawaran anda,namun saya tak ingin desa anda akan diserang oleh The Banditers dengan kekuatan yang lebih besar lagi. Mungkin saya bersama pengawal,Haruka,Achan,Nabilah dan Nathania akan menuju Tian Jin dalam waktu dekat ini." "Owh,tidak apa,saya menghargai keputusan anda. Semoga perjalanan anda selamat" katanya "Tapi,saya mempunyai beberapa permintaan. Saya membutuhkan dua belas pemuda pemudi yang benar-benar kuat dalam fisik,skill bermain pedang,panah,tombak,ataupun senjata lainnya dan berkelahi,dan juga mempunyai mental dan kepribadian yang bagus dan kuat. Serta 1 kereta kuda dan beberapa kuda terbaik yang anda miliki" Ucapku. "Owh tidak masalah,akan saya sediakan secepatnya" Balasnya.
Keesokannya,ku buka pendaftaran untuk menjadi pengawal tambahan hingga sore hari. Banyak orang yang mengantri untuk unjuk kebolehannya. Total yang mendaftar ada 144 orang. "Bakal repot nih ampe banyak yang daftar" ucap Fujiwara. "Tak apa. kan juga diseleksi" kataku "Tapi bakal lama loh." ucap Claymore. "Yah kan dites nanti. gak usah mengeluh." Balas bima.
Setelah melalui serangkaian uji tes dan seleksi,telah kudapat 12 orang yang terpilih menjadi pengawal tambahanku. Yang pertama adalah Jecko,pemburu yang jago memanah,lalu Naufal dan Riga yang mantan ninja,Tria,Ryan,dan Nadzar yang ahli menggunakan tombak. Lalu ada Akira,Heike,Fujiyama,Takeshi yang dulu adalah mantan samurai. Lalu berikutnya yang terakhir adalah 2 perempuan yang dahulu juga mantan ksatria,Natasha dan Vecchia. Setelah mendapat pengawal tambahan,yang lalu diberikan pakaian perang khas Kerajaan Cheng yang dibuatt Claymore dan Haruka serta kereta kuda,perbekalan dan Kuda terbaik,kami pun berangkat menuju Tian Jin.
Di pelosok tempat lain,di markas The Banditers.
"Mengapa kami berdua disuruh mundur? Kami bisa saja membunuh Rizuki" Protes Jeje. "Ada hal lain yang lebih penting daripada membunuh Rizuki. Kita kedatangan tamu dari Gleyser dan Masaomi,Drackonice dan Mars . Rizuki kelak akan membawa kita kepada kekuasaaan untuk menguasai Kerajaan Tian Jin." Ucap Erlang. "Hmm hebat juga Rizuki bisa mendesak ratumu,Erlang." Ucap Mars yang dikawal Yukirin dan Glamb. "Cih,bagaimana tidak hebat. itu belum seberapa. dia bahkan bisa menghabisi seperempat pasukan perangku dahulu." Jengkel Drackonice yang didampingi 2 pengawalnya,Rena dan Takamina, saat disuruh mengingat masa lalu. "Bagaimana menurut kalian berdua,apakah kita akan mengirim pasukan besar untuk menghancurkan Tian Jin." "Usulmu boleh,namun bagaimana dengan kekuasaan kerajaan Cheng saat ini? Mereka sedang mengalami kekosongan." kata Mars. "Cheng kini ada dibawah kuasaku secara tidak langsung. Akan kuputuskan yang akan memimpin Cheng adalah Melody,yang akan dibantu Jeje,Takamina,dan Glamb." Ucap Erlang. "Dan Jika Tian Jin sukses dikuasai,daerah itu akan dibagi rata." lanjut Erlang "Daerah Utara akan dikuasai Gleyser,Barat Masaomi,Timur akan dimiliki Cheng pimpinan Melody,sedang Selatan akan dikuasai The Banditers yang diwakilkan oleh sekretarisku,Sonya dan Yukirin." Akhir rapat singkat yang diakhiri oleh tawa keras bahagia mereka yang cukup memekakkan telinga. Perencanaan pembagian wilayah telah selesai dan kini tiba saatnya bagi mereka yang bersekutu untuk menguasai Tian Jin.
================================== Bersambung =============================

{ 5 komentar... read them below or Comment }

Satu komentar anda sangat berarti bagi kelangsungan blog ini. Semoga mengena ya dengan puisinya

- Copyright © 2013 Spirit and Confidence - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -