Kematian sudah di depan mata
Aku tlah berpasrah
Dalam keputusasaan tak berujung
Kutatap terakhir dunia
Yang akan menguburkan ragaku
Duka semakin menyelubung
Menanti detik terakhir
Hingga ku menutup buku hidupku
Kulihat dengan nanar
Sang malaikat bersayap
bercahaya terang
Mengangkat ruhku
Menuju teras surga firdaus
Ah namun,itu hanya tatapan semu
Kini mataku terpejam selamanya
Takkan pernah melihat dan mendengar dunia
Sudah buta,tuli,dan membisu
Berhenti detak irama kehidupan
Aliran darah tak bergerak sama sekali
Kini daku telah terkubur
Bersama kegelapan dan sepi
Hampa dan hening menyertai
Hanya bisa berpasrah
Menunggu belatung menghabisiku
Ruhku jua telah ada alam barzah
Menunggu penghakiman dariNYA
Dan menunggu keputusanNYA
Untuk dikekalkan tinggal
Di surga ataupun neraka
Kunjungan malam gan ...
BalasHapusJangan mati dulu.... nikmati dulu.... apa yang ada....
BalasHapusKeren and Mantap Gan (Y)
BalasHapusKeren dah :)
BalasHapusSaya datang berkunjung, puisi'x bagus juga menarik
BalasHapuskematianku kok fotonya dek ayu :D
BalasHapuscomeback
fotonya kok malah ya yg cantik sob bukan foto kematian
BalasHapussip braay (y) xD
BalasHapusMakasih infonya gan ..
BalasHapusfotonya boleh juga tuh gan Hehehe..
BalasHapus