Spirit and Confidence

Kini,prajurit musuh sudah tak punya komandan lagi. Mereka lari kocar kacir. Sisa-sisa pasukan zombie,centaurus,dwarf,dan orc pun kami segel . Sudah tak ada lagi prajurit musuh yang menyerang. Pertempuran pun usai saat sang matahari tampakkan sinar kemerahan. Ya,senja yang penuh darah ini mengakhiri jalannya pertempuran.

Pertempuran ini pun telah berakhir. Sekolah kami berhasil dipertahankan. Seluruh pasukan yang dipimpin Yogura pun berhasil dimusnahkan. Meski ada beberapa gedung sekolah mengalami kerusakan,namun setidaknya tidak terlalu parah. Mungkin beberapa bulan lagi bisa selesai diperbaiki.

3 hari setelah pertempuran,Bau anyir dari para mayat menusuk hidung. Bercak darah masih meninggalkan jejaknya pada rerumputan. Beberapa orang dari sekolah kami membakar mayat-mayat yang berserakan. Sembari mereka membakarnya,mereka juga membuat upacara sederhana agar arwah mereka tenang di alam sana. Bergelimpang tak bernyawa,lalu dilemparkan kedalam api besar yang sudah dibuat. Setelah dilempar,asap hitam membumbung tinggi menembus angkasa.

Setelah mengamati halaman bekas pertempuran,ku berkunjung ke UKS. Kulihat di ruang UKS dan ruang kelas terdekat,penuh sesak orang yang terluka akibat pertempuran ini. Ya,pertempuran demi mempertahankan sekolah kami. Total dari pasukan kami yang selamat dari ajal hanya berkisar 75 orang. Dari 75 orang,hanya 1/5 nya yang tidak terluka. Kulihat dari balik jendela,Asuna dan Kirito mulai sadar dari masa sekaratnya selama 3 hari. Naruto dan Sasuke juga sudah mulai bercanda ria bersama beberapa member JKT48 yang terluka,serta klein dan Agil . Yang kulihat belum sadar juga adalah Byakuya,Ichigo,Kenpachi, dan Nabilah. Aku pun lalu memasuki bilik kamar Nabilah. Disana sudah menyambut Cindy Gulla,Rena,Stella,Melody,Ghaida,Akicha,dan Haruka. “Bagaimana keadaan Nabilah saat ini?” Tanyaku. “Untuk saat ini stabil. Namun dia masih belum sadar juga.” Ujar Akicha. “Kita tak dapat menolong Nabilah saat ini. Hanya semangat hidupnya dan Pertolongan Tuhan,dia akan bisa terselamatkan.” Ujar Melody. “Aku harap ia bisa kembali bangun dari tidur panjangnya.” Kataku singkat. Lalu suasana hening sejenak. Beberapa member JKT48 duduk termenung. Lalu kudekati nabilah,sembari kubelai rambut. Sebelum kudaratkan kecupan di keningnya. “Janganlah kau pergi tuk selama-lamanya. Kembalilah,dan bahagiakan orang disekitarmu.” Kubisikkan sepatah kata itu ditelinganya. Aku pun lalu berbalik badan tuk meninggalkan ruangan. Namun keajaiban itu terjadi. Nabilah sadar dari komanya. “Naabilllah hidup lagi !” Akicha dan Rena pun berteriak histeris,lalu memeluknya. “Terima kasih kak vicio. Aku tak tahu apa yang kau ucapkan. Tapi setidaknya dengan itu nabilah kembali sadar. Arigatou Gozaimasu.” Ujar haruka sembari membungkukkan badannya. “Arigatou Gozaimasu,Haruka-sama” Ucapku pelan.

40 hari setelah pertempuran itu,kegiatan sekolah kembali normal. Gedung-gedung sedang direnovasi.Hari ini ,tidak ada pelajaran. Khusus kami mengadakan masa berkabung untuk mengenang peristiwa tragis itu. Upacara kematian itu diadakan dengan khidmat. Dipimpin oleh kepala sekolah baru,yang dahulu sekretaris Akihito,Mayuyu Watanabe,dan wakilnya,Kashiwagi Yuki. Di halaman bekas pertempuran itu,telah didirikan tugu yang bertuliskan nama-nama siswa yang meninggal saat mempertahankan sekolah ini. Kulihat hampir semua anak menangis tersedu,sesenggukkan. Hanya para member JKT48,dan mereka yang mengikuti pertempuran itu yang bisa tegar tuk menerima kematian teman mereka.

“Kami semua berdoa Semoga arwah kalian tenang di alam sana. Kalian layak menjadi pahlawan, sobat baik. Teman kami yang masih hidup hingga kini akan terus mengenang kalian.” Aku sebagai pemimpin OSIS membacakan doa singkat. Lalu kuteruskan “Semoga sekolah kami tercinta akan terus hidup damai tanpa ada geng,ataupun kelompok yang ingin memecah belah ,bahkan memunculkan peristiwa tragis ini. Semoga tidak terulang kembali. Amin” Upacara itu telah selesai,dan murid-murid pun bubar.

Keesokan harinya,kembali aku dan teman-teman menjalani aktivitas yang membosankan . Mengikuti pelajaran mulai pagi hingga sore. Namun begitulah hidup kami yang damai sebagai murid JKT International Senior High School. Semoga tragedi itu tidak terulang kembali lagi.

=====================================THE END======================================