Gelar juara Piala FA yang direbut Manchester City, Sabtu malam (14/5/11) WIB menjadi kran pembuka saluaran bagi gelar-gelar berikutnya, demikian menurut Vincent Kompany.
Yaya Toure mencetak gol tunggal pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut, memastikan City meraih trofi Piala FA pertamanya sejak 1969 silam.
Kompany, sang bek tengah, dan rekan-rekannya harus berjibaku mengatasi permainan bola-bola atas yang diterapkan Stoke City untuk memastikan Carlos Teves sang kapten mengangkat trofi pertama tim sejak 35 tahun silam.
“Lihat bagaimana berartinya ini bagi fans kami, sudah 35 tahun. Benar-benar tak dapat dipercaya. Kami tahu Stoke akan menyulitkan, pujian layak bagi mereka, yang terus bertarung hingga menit akhir, tetapi jika Anda melihat dari segi peluang, kami memang layak menang,” ucap mantan bek Anderlecht itu dinukil dari situs resmi Manchester City.
“Sejauh inilah kami melangkah. Jika ini bukan merupakan langkah maju, saya tak tahu lagi apa ini,” lanjutnya.
Sementara itu, sang pencetak gol, Yaya Toure, berujar, “Memenangkan Piala FA sangat penting bagi fans kami, ini luar biasa.”
Tidak seperti biasanya, dimana fans dan pemain langsung berparade berkeliling kota begitu memastikan gelar, City memilih menunda parade di jalanan Manchester hingga liga berakhir pekan depan.
“Klub sepak bola Manchester adalah sumber kebanggaan yang luar biasa, membantu mengharumkan nama kota ini ke penjuru dunia, and kami berharap bisa melakukan sesuatu yang tak terlupakan pada 23 Mei dimana ribuan fans City akan berkumpul menyambut tim mereka,” ungkap ketua eksekutif Gary Cook.
