Posted by : Unknown

Kutatap langit malam
Tatapan nanar nan lemah
Penuh kekosongan jiwa
Para bintang yang bersinar redup
Tanpa ada purnama yang menerangi
Menyuramkan kondisiku
Yang sudah rapuh hati

Ku putar balik kenangan pahit itu
Ketika awan tebal menyelubung
Kusembunyikan tangisanku
Ketika duka menyelimuti
Ketika ajal menjemputmu
Hanya bisa memelukmu
Dan menggenggammu di saat terakhir
Dengan tenang kau terbaring pucat
Sembari menunggu tuk dikuburkan

Ku tak bisa berbuat apapun
Demi cinta sejati kita
Takkan bisa menyelamatkanmu
Dewa kematian telah siap sedia
Tuk memisahkan kita dari dunia

Namun setidaknya
Pintaku dikabulkan oleh-Nya
Ku berharap nanti
Cinta,hati,dan jiwa dipertemukan lagi
Kita kan dipersatukan kembali
Di tanah surga nan syahdu
Yang dahulu kala melahirkan
Adam dan pasangannya,Hawa
Yang diambil dari tulang rusuknya

Kita kan menjadi malaikat disana
Merasakan taman surgawi
Yang membahagiakan kita
Memeluk dan menggenggam tanganmu
Mendekap penuh bebas dan romantis
Penuh keharuan
Yang kelak membirukan langit

Kini kuseretkan kaki
Langit menjadi panduku
Menuju tempat terakhirku
Yang jauh disana
Yang takkan bisa dijangkau
Ku ingin menyepi disana
Sembari menenangkan hati

{ 10 komentar... read them below or Comment }

  1. keren banget gan puisinya,ada yang lain lagi gan.....

    BalasHapus
  2. Di Blogg ini banyak juga puisinya, Tambah juga Lirik lagu nya gan.

    Sukses selalu ,

    BalasHapus
  3. lapor gan ,, udah ane follow,, "bloggerbersahaja" follow back ya..

    BalasHapus
  4. di dalam tanah yang penuh dengan semut semut
    di akhirat yang penuh dengan siksaan
    di dalam surga yang akan mempertemukan kita berdua
    untuk selamanya...
    commant back gan

    BalasHapus
  5. wah nice puisinya gan (y)

    comment back yaw ;)

    BalasHapus
  6. Menarik juga bagus, tapi lumayan bagus lah gan ^_^

    BalasHapus

Satu komentar anda sangat berarti bagi kelangsungan blog ini. Semoga mengena ya dengan puisinya

- Copyright © 2013 Spirit and Confidence - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -