LONDON– Suksesor Carlo Ancelotti di Chelsea sudah terang. Andre Villas-Boas, nama pelatih yang kabarnya sudah diikat klub London yang berjuluk The Blues itu. Namun, mampukah Villas-Boas menaklukkan tantangan di klub ini?
Chelsea menjelma sebagai klub yang cukup disegani di Inggris dan Eropa sejak dimiliki Roman Abramovich pada 2003.Pembelian pemain dengan harga wah plus ambisi besar dicetuskan miliarder asal Rusia itu.Uang pun seolah tak menjadi persoalan bagi Abramovich untuk membangun The Blues menjadi klub yang memiliki prestasi.
Kebijakan ini pun membuat siapa saja yang duduk di kursi pelatih Chelsea harus berpacu dengan waktu dan ambisi.Jika keinginan Abramovich terkait target Chelsea gagal terpenuhi, pelatih tinggal tunggu waktu terdepak. Sekeras apa pun karakter pelatih di klub ini seperti Jose Mourinho atau Luiz Felipe Scolari, titah Abramovich tetap tak bisa dibantah.
Kalau yang terakhir Ancelotti dipecat,tapi tak melibatkan langsung sang bos besar,beda dengan Mourinho atau Scolari. Mourinho yang kini melatih Real Madrid tersingkir,tapi tak dipecat setelah perang argumen dengan Abramovich.Akhirnya,pria asal Portugal ini diberi pesangon sang miliarder agar meninggalkan Stamford Bridge,markas Chelsea.
Sementara Scolari yang dikenal galak, dipecat Abramovich belum semusim menangani The Blues. Kini yang terbaru adalah Villas-Boas.Tantangan membesut Chelsea musim mendatang sangat tinggi,lantaran target juara Liga Champions adalah sasaran yang sangat diinginkan oleh Abramovich.
Namun,pelatih yang musim ini membawa FC Porto juara Liga Europa itu tak boleh melepas trofi kompetisi domestik. Asa besar dibebankan Abramovich terhadap siapa saja suksesor Ancelotti.Ketika rumor merebak soal kedatangan Villas-Boas secara tak langsung sang bos besar mengatakan kalau pelatih Chelsea selanjutnya harus mampu mewujudkan semua target.
”Kami masih berunding.Tapi,pengganti Ancelotti harus membuat klub ini sukses,”kata Abramovich, dikutip Guardian,akhir pekan lalu. Dana 13 juta pounds atau yang dijadikan syarat untuk memboyong Villas-Boas dari Porto dianggap bukan uang besar oleh Abramovich.
Mungkin yang aneh adalah buy out close atau dana pembatalan kontrak ini. Sebab,syarat itu dibuat oleh Porto saat semifinal Liga Europa setelah mengetahui potensi Villas-Boas meninggalkan klub ini.Dan, hal ini baru pertama kali terjadi pada kasus kepindahan pelatih ini. Uang sebesar itu juga tak dinikmati Villas- Boas karena dia hanya akan menerima gaji 5 juta pounds per tahun.
Dari semua itu, keinginan pemilik klub ini dianggap lebih besar ’’bahayanya’’.Villas-Boas harus berhadapan dengan tangan besi dan keinginan besar Abramovich. Selain soal tantangan besar dari Abramovich, Villas-Boas masih memiliki tantangan lain. Pelatih ini harus mampu menaklukkan ego sejumlah bintang Chelsea yang dikenal banyak memiliki karakter keras.
Apalagi,usia sejumlah pilar kunci The Blues hampir sama atau bahkan di atas Villas-Boas. Villas-Boas kalah tua dibanding kiper Henrique Hilario.Namun,penjaga gawang yang sering menjadi cadangan ini lebih tua 2 tahun 5 bulan.Karena jarang mendapatkan posisi inti, Villas-Boas tak terlalu pusing dengan kenyataan ini.
Namun,Didier Drogba yang menjadi andalan The Blues di lini depan bisa jadi masalah.Usia Drogba dengan arsitek baru Chelsea ini hanya terpaut lima bulan.Villas- Boas sedikit lebih tua dari penyerang asal Pantai Gading itu.Kerasnya Drogba dianggap bisa merepotkan Villas-Boas. Sebagai bintang,eks punggawa Olympique Marseille ini sering dianggap arogan di klubnya.
Namun,kontribusi Drogba untuk Chelsea menutupi sikap ini.Sekarang tugas Villas-Boas adalah mampu merangkul pemain ini,meski tak gampang. Selain Drogba,ada juga Frank Lampard yang usianya terpaut sedikit dari Villas-Boas. Belum lagi pemain senior lainnya seperti Paulo Ferreira,Nicolas Anelka,hingga kapten John Terry yang umurnya juga tak jauh berbeda dengan Villas-Boas.
Semua ini menjadi tantangan Villas-Boas untuk ditaklukkan dan membuat klub ini memiliki prestasi lebih bagus lagi sesuai keinginan Abramovich.Defender Porto Alvaro Perreira angkat bicara soal tantangan yang akan dihadapi mentornya itu.Perreira mengungkapkan keyakinannya kalau Villas-Boas akan maksimal sesuai harapan pemilik Chelsea.
’’Andre Villas-Boas menuju Chelsea.Abramovich mendapatkannya sebagai manajer. Saya percaya dia akan melewati tantangan di klub barunya itu.Dari sini,kami hanya mengucapkan terima kasih untuknya atas kinerja dan trofi kemenangan bersama kami,’’ tandas Perreira, dikutip The Sun.
Soal tarik ulur klausul kontrak Villas-Boas yang harus membayar sejumlah uang untuk dapat pindah dari Porto ada kejelasan.Kantor berita Portugal,Lusa,pada Selasa (21/6) pagi melaporkan kalau suami dari Joana Teixeira ini membayar uang yang diinginkan klubnya untuk syarat pemutusan kontraknya. Namun,apakah uang yang dibayarkan oleh Villas-Boas sama jumlahnya seperti yang diinginkan Porto,belum diketahui.
Hanya, sesuai pernyataan Presiden Porto Jorge Nuno Pinto da Costa,akhir pekan lalu,syarat pembayaran sejumlah uang itu harus masuk ke rekening klubnya. ”Villas-Boas memiliki kontrak dan klausul untuk mundur harus membayar 13 juta pounds. Jika ada deposit sebesar itu di rekening kami dan dia ingin pergi,kami tidak bisa melakukan apa-apa.
Semua itu sesuai opsi kontrak yang sudah disetujui,”kata Jorge. Peliknya kepindahan Villas-Boas dari Porto memang sudah diprediksi sejak awal.Usai membawa Porto meraih tiga trofi musim ini, ayah dua anak ini harganya langsung melambung.Porto mencoba melakukan proteksi ketat agar Villas-Boas bertahan.

