Konser penyanyi remaja Justin Bieber di Sentul International Convention Center, Kerinduan dan rasa antusias para pengemar Justin Bieber, terjawab sudah. Hutang penyanyi asal Kanada itu terbayar lunas dalam konsernya ”My World Tour”, yang terbukti memuaskan beliebers dengan aksi-aksinya di panggung.
Bieber muncul di hadapan sekitar 10.000 penonton pada pukul 20.15. Dia mengenakan jaket dan celana putih, scarf berwarna ungu, dan berkacamata hitam. Remaja asal Kanada ini menghentak panggung dengan lagu Love Me.
Penonton tidak berhenti meneriakkan namanya. Mayoritas penonton adalah remaja perempuan dan anak-anak yang datang didampingi para orang tua. Teriakan histeris penonton membuat Bieber semakin bersemangat.
Tanpa basa-basi, lagu kedua Bigger langsung dinyanyikan. Ketika menyanyikan U Smile, baru Bieber menyapa para Beliebers, sebutan fans Justin Bieber.
"Selamat datang di dunia saya. Saya akan melakukan apapun supaya kamu tersenyum. Karena kalau kamu tersenyum, saya juga akan senyum," ucap remaja yang melejit lewat YouTube ini.
Bieber sempat berganti pakaian sebanyak tiga kali. Tidak hanya piawai bernyanyi, pemain film Never Say Never ini juga memamerkan kemampuannya bermain gitar ketika menyanyikan lagu Never Let Me Go, I'll Be, dan Favorite Girl.
Bieber juga jago menari. Saat lagu berirama cepat seperti Somebody to Love, Never Say Never, dan Eenie Meenie ditampilkan, dia mampu bernyanyi sambil menari ditemani empat penari latar.
Para fans menjerit histeris ketika seorang gadis beruntung tampil sepanggung dengan Bieber. Bieber memberikan buket bunga mawar kepada fans yang beruntung itu saat melantunkan One Less Lonely Girl. Sebuah gimmick panggung yang klise namun menuai histeria.
Kejutan lain kembali disuguhkan Bieber. Kali ini anak asuh penyanyi RnB Usher ini menggunakan instrumen drum sebagai media berekspresi. Bieber piawai bermain drum. Penonton pun tidak kuasa bertepuk tangan melihat idola mereka tampil atraktif di panggung.
Bieber menyudahi penampilannya dengan menyanyikan Baby, lagu yang mengantarkan dia ke puncak ketenaran. Para penonton tampak puas menyaksikan pertunjukan musik remaja paling berpengaruh di dunia versi Majalah TIME.
