Inilah gubukku
Yang kecil nan mungil
Beratapkan jerami
Berdindingkan bambu
Beralaskan tanah bebatuan
Hasil jerih payah seumur hidupku
Membanting tulang di sawah
Yang tak lagi luas
Terhimpit bangunan bertingkat
Seakan kumuh dan sempit
Meskipun demikian ku tetap bersyukur
Ku dapatkan ini semua dari jerih payahku
Bukan dari mencuri uang rakyat
Ataupun meminta welas kasih dari mereka
Tak pernah ku berpangku tangan
Cinta dan kasih sayang menyelimuti gubuk ini
Kesederhanaan melindungiku dari tamak
Dan keserakahan
Hidup damai dan tentram
Tak ada hawa permusuhan
Ataupun balas dendam
Tujuanku hidup hanya satu
Hanya tuk sesuap nasi
demi mengisi lambungku
yang kelak akan memuaskanku
Hidupku kumulai di sini
di gubuk ini
Dan kelak akan kuakhiri pula disini
Jika ajal telah menjemput
kata2nya dlm sob
BalasHapusdalem banget bang, keren-keren...
BalasHapuspuisi tentang petani kah? hehe dalem sob kata2nya sedalem sumur
BalasHapuskeren gan :)
BalasHapuskok akhirnya pasti di kematian yang menyeramkan ya???
BalasHapuskenapa kok tidak menuju tempat yang indah
Support aja untuk puisi yang indah ini
BalasHapus