KE mana Jordi Cruyff, putra legenda sepak bola Johan Cruyff itu? Mantan gelandang serang Barcelona dan Manchester United ini ternyata sudah menjadi direktur klub sepak bola. Dia memimpin klub Siprus, AEK Larnaca.Jordi mulai menanjak namanya ketika membela timnas Belanda di Piala Eropa 1996. Statusnya sebagai putra Johan Cruyff ikut mendongkrak ketenarannya.
Namun, tidak dengan kariernya. Ia gagal mengikuti kesuksesan sang ayah. Penampilannya bersama Barcelona dan MU kurang mengesankan. Dikontrak MU pada 1996 sampai 2000, dia kemudian dipinjamkan ke Celta Vigo pada 1999.
MU tak memperpanjang kontraknya dan tahun 2000 dia pindah ke Alaves. Ternyata, dia juga gagal mendongkrak namanya hingga kariernya terus terjun. Sempat membela Espanyol setahun 2003-04, dia kemudian membela tim-tim kecil seperti Matalurh Donetsk (Ukraina). Terakhir ia membela klub Malta, Valletta, pada 2009-2010, kemudian pensiun.
Ternyata, dia sudah punya karier baru. Jordi ditunjuk menjadi direktur sepak bola AEK Larnaca. Awal yang sepertinya sukses, karena Larnaca kini sementara berada di urutan ketiga Liga Siprus.
"Pelatih kepala kami, Tom Caanen, dan saya sangat puas dengan penampilan tim selama ini. Padahal, kami memiliki anggaran kecil. Tapi, kami masih bisa membangun tim yang kuat," terang Jordi kepada fifa.com.
"Kami ingin mengakhiri kompetisi dengan posisi di empat besar. Kami sekarang juga sudah lolos ke perempat final Piala Siprus. Mari, kita tunggu saja apa yang bisa diraih tim," tambah Jordi yang kini berumur 37 tahun.
Jordi juga mengatakan, "Keputusan saya untuk pergi ke Siprus memang agak aneh. Ketika saya memutuskan pensiun (Juni 2010), saya mencoba mencari karier apa yang cocok. Sekarang, saya sudah mendapatkannya dan menikmati menjadi direktur sepak bola. Ini tantangn besar buat saya. Di saat yang sama, saya bisa belajar yang akan bermanfaat di masa depan saya.
och....baru tahu dia itu anaknya.
BalasHapus