Spirit and Confidence

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Indonesia akhirnya lolos ke babak semifinal setelah di pertandingan ketiga di grup A mengalahkan Thailand dengan skor 3-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/11/2011) malam.
Di babak pertama Timnas U-23 Indonesia sempat unggul 1-0 melalui gol yang diciptakan oleh striker Titus Bonai. Gol Titus Bonai di menit ke-34 itu lahir lewat sundulan kepalanya.

Gol itu berawal dari pergerakan Hasim Kipuw di sisi kiri pertahanan Thailand. Hasim yang lolos dari jebakan offside usai menerima terobosan dari Egi Melgiansyah, langsung mengirimkan bola ke kotak penalti Thailand.

Umpan dari Hasyim itu kemudian disambut sundulan keras Titus Bonai yang menjebol gawang Thailand tanpa mampu ditahan penjaga gawang Ukrit Wongmeena. Gol ini merupakan gol ketiga Titus Bonai di ajang SEA Games XXVI tahun 2011.

Sebelumnya Thailand sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam dalam laga penyisihan grup A sepakbola SEA Games XXVI tahun 2011 yang berlangsung di Stadion Belora Bung Karno Jakarta, Minggu (13/11/2011).

Gol Thailand di menit ke 50 lahir melalui tendangan penalti Ronnachai Rangsiyo. Penalti diberikan wasit lantaran pelangggaran yang dilakukan pemain belakang Indonesia, Abdul Rahman, terhadap pemain Thailand, Sarach Yooyen.

Hadiah tendangan penalti itu berhasil dimaksimalkan menjadi gol oleh kapten Ronnachai Rangsiyo yang dipercaya menjadi algojo. Dengan tenang kapten Timnas Thailand itu melesakkan bola ke sudut kanan gawang Kurnia Meiga, dan membuat kedudukan imbang 1-1.

Patrich Wanggai kembali membuat Timnas Indonesia memimpin 2-1 atas Thailand berkat gol sundulannya di menit ke-63. Gol Wanggai lahir setelah ia berhasil menyundul bola hasil tendangan sudut Egi Melgiansyah di menit ke-63.

Gol penutup timnas dijaringkan Ferdinand Sinaga pada menit 88, setelah memaksimalkan umpan matang dari Wanggai. Proses gol diawali dengan serangan balik yang dilakukan timnas ketika berhasil merebut bola di kotak pertahanan sendiri.

Bola yang langsung dikirim ke depan, berhasil dikejar oleh Wanggai yang berlari cepat dari tengah lapangan menggiring bola hingga ke dalam kotak penalti. Melihat Ferdinand berdiri bebas di depan kiper, Wanggai memberikan umpan matang yang bisa dikonversi Ferdinand menjadi gol ketiga timnas.