Posted by : Unknown
Pagi hari yang cerah,ku baru terbangun
dari pulasnya tidurku. Waktu di jam dinding menunjukkan pukul 08.00. Disamping
juga adanya Haruka disampingku saat tidur menambah kenyamanan batin. “Ohayou
Gozaimasu,Vicio-kun. O genki desuka?” Sapa Haruka ramah sembari senyum . Aku
pun baru setengah sadar “O..hayou,Haruka-chan. hai genki desu.” Sapaku agak
malas. “Kok kamu lemas banget? Masih capek ya? Ini udah aku bawakan sarapan
untuk kita berdua. Itadakimasu (selamat makan)”. “Loh,kita gak makan di ruang
makan saja? Sampai-sampai kamu repot-repot bawa ke kamarku,Haruka.” Kulihat dia
membawa dua mangkuk nasi,dengan lauknya 1 porsi yakiniku sedang yang cukup
untuk berdua,dan ada sepiring Sushi . “Kamu sendiri yang memasaknya
Haruka-chan?” Tanyaku terheran “Iya.” Jawabnya singkat “Oke,mari kita makan.
Itadakimasu”
Sarapan pun telah dihabiskan. Aku
pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. “Haruka-chan,mending kamu di rumah
saja ya bareng kakakku. Ntar sore kalian jemput aku saja ya.” Kataku. “Ah,aku
gak mau. Kan tadi Sonya bilang dia nitip kamu soalnya dia ngomong ada latihan
dance dia soalnya.” “Owh ya sudah kalau gitu,segera bersiap ya.” Ucapku.
“Hmm,ngomong-ngomong pengumuman seleksi tim futsalnya nanti siang ya?” Tanya
Haruka. “Iya. Doakan saja aku bisa masuk tim inti,haruka. Karena jika aku bisa
bermain dengan baik tuk membela sekolahku,ada kesempatan aku mendapat beasiswa
ke Tokyo,Jepang untuk sekolah dan berkesempatan bermain di salah satu tim di
Liga Futsal Jepang.” “Wah bagus dong ! nanti kita berdua bisa deket terus nie.
Aku gak mau jauh-jauh dari kamu,vicio-kun” Ucapnya dengan manja sembari meluk
aku. “Ya doakan saja yang terbaik bagi aku. Ayo kita berangkat,ntar aku telat,
Haruka.” “Baiklah kalau begitu.” Dia pun memakai baju merah putih,seperti
seifukunya JKT48 . sedang aku menggunakan seragam sekolahku berwarna merah
kebiruan. Lalu kami pun berangkat menuju sekolah.
Siang hari,kubawa Haruka menuju
lapangan futsal yang sering kujadikan latihan. “Haruka,daripada kamu kecapekkan
nunggu mending kamu duduk aja di kantin di dekat lapangan futsal ini.” Kataku sembari
kukecup keningnya.“Iya,vicio-kun” . Setelah Haruka berlalu,baru kusadar
ternyata teman-teman futsalku hanya bisa melongok keheranan. Mereka juga sempat
melamun melihat kecantikan Haruka yang berlalu . “Wah gaya ini yang punya pacar
orang jepang” ejek Shinichi Kudo. “Hahah bisa aja kak Kudo,kakak kan juga udah
punya Ran. Dia kan juga cantik” balasku. “Eh kau kenal dimana? Kok dia bisa
nyantol sama loe?” Ujar Wisnu. “Kenal lewat facebok lah. Aku udah kenalan lama.
Terus pacaran deh sama dia udah 3 bulan.” “Wah,semoga langgeng aja ya” ucap Del
Piero . “Bentar gan,itu bukannya Haruka Nakagawa ya?” tanya Tsubasa,Wakabayashi
dan Misugi kompak . “Iya gan,itu nama panjangnya”. “Hah?????” 3 orang itu
terheran tampaknya. “Kenapa gan?” tanyaku. “Gan , masa kamu gak tahu Haruka Nakagawa?
Dia itu dulu seorang idol muda di Jepang. Bakat menyanyi dan modelling. Dia tenar
dan jadi artis. Bahkan dia juga sempat berada di AKB48 dan JKT48.” Ucap Wakabayashi.
“Beruntung banget kamu dapat cintanya. Jaga baik-baik dia ya” kata Misugi. “Ehem-ehem,kalian
membahas apa? Ayo cepat buat barisan !” Ucap pelatih kami,Roberto Di Matteo
dengan suara menggelegar. Kami pun kaaget,dan segera bergegas membuat barisan. “Yang
pertama,saya akan mengumumkan siapa-siapa saja yang masuk tim inti untuk
bermain di babak 32 besar. Tapi sebelumnya saya akan memasukkan 2 pemain
tambahan,yang pertama yang berambut pirang pendek ini adalah Ibrahimovic. Ia
akan menambah daya gedor. Lalu berikutnya Raphael Maitimo,dia berposisi sebagai
Bek yang juga bisa difungsikan sebagai Penjaga gawang.” Kata Di Matteo,yang
kemudian diselingi batuk pelan “Lalu berikutnya,ini adalah susunan pemain inti
untuk babak 32 besar. Posisi Penyerang akan diisi Tsubasa Ozora. Pemain Sayap
atau lini tengah akan diisi Shinichi Kudo dan Jun Misugi. Posisi belakang akan
diisi Wisnu. Dan terakhir,posisi penjaga gawang akan diisi Vicio Rizky Damar.”
Aku pun melongok kaget bercampur heran. Mengapa bukan Wakabayashi. “Lawan kita
di 32 besar adalah Curut Senior High School. Meski sekolah ini kurang
terkenal,namun jangan anggap remeh mereka. Mereka bisa melakukan serangan
cepat. Disana ada Iqbal cjr,Kevin cjr,dan Sebastian cjr. Pertandingan dimulai
besok pukul 09.00. Jadi jangan lupa istirahat cukup,dan pulihkan tenaga. Kali
ini kita akan stretching lalu melakukan finishing latihan.” “Baik Pak Pelatih”
Dengan semangat kami menjawabnya.
Latihan pun berakhir pukul 15.00
. Aku pun bergegas menjemput Haruka di Kantin sebelah lapangan futsal . Haruka
pun menyapaku dengan ramah meski ia terlihat lelah. “Haruka-chan,ayo kita
pulang. Ntar malam aku mau ajak kamu dinner.” “so sweet vicio-kun. Tapi apa
tidak sebaiknya kamu istirahat aja entar malam,biar kamu bisa fit buat besok
tanding.” “Hmm benar juga kamu haruka” “Ntar aku bikinkan makanan ala Tokyo deh
yang super enak.” Ucapnya manja dan enerjik. “Hahaha,kamu tahu aja kalau aku
besok bakal main” “Wah vicio-kun hebat. Ganbatte vicio-kun buat besok ya.” Lalu
kami pun berjalan mesra melewati trotoar untuk pulang ke rumah.
Malam pun berlanjut oleh
datangnya bulan purnama. Kehangatannya seperti keluarga yang kumiliki kali ini.
Meski tak ada orang tua,namun setidaknya ada kakakku sendiri,sahabat baikku,dan
pacarku tercinta yang menghangatkan suasana. “Hari ini aku dibantu Sonya masak
sashimi,teriyaki,dan nasi kare daging ala jepang. Itadakimasu ya !” Ucap
Haruka. “Eh kak Sonya bisa masak? Semoga kita semua gak keracunan aja “ ledek
aku. “”Ngejek kamu ya dek” Sonya pun marah dan jewer kupingku “adududuh kak
sonya. Ampun tadi Cuma bercanda kok.” “Masakan kak sonya mana pernah enak sih? Masak
air aja gosong.” Ejek Nabilah. “Awas kalian ya,makhluk berdosa !” Aku dan
Nabilah diberi jeweran yang lebih panas daripada Koyo cabe 20 biji oleh kak
Sonya. “adududuh sakit kak,ampun.” Nabilah mengaduh kesakitan . “Kok aku kena
jewer lagi ?? lepasin dong. Bisa-bisa lepas ni kuping” Aku juga udah kesakitan.
“Sebodoh ! kalian ejek masakanku,akan kujadikan kalian daging panggang” “Iya
deh,maafin kami dong” ucap aku dan nabilah sambil merengek-rengek. Lalu Kak
Sonya melepas jewerannya. “Oh ya,aku lupa bilang,besok Vicio-kun bakal jadi
pemain inti loh. Kita datang yuk “ Kata Haruka. “Hah,masa? Serius nih?” tanya
Sonya “Wah tumben ni kak Vicio jadi pemain inti,biasannya Cuma ngambil bola di
pinggiran” Ejek Nabilah lagi. Kali ini ganti aku yang emosi *PLETAK* aku
menjitak kepala Nabilah “Aduh,sakit tahu kak.” Tangis Nabilah “Jangan ejek aku
ya. Awas kamu dek Biyah. Ini semua berkat kerja kerasku dan dukungan haruka dan
Kak Sonya. Makanya aku bisa jadi inti.” “Sudah-sudah,nanti keburu dingin
makanannya. Ayo kita makan” Lanjut Haruka. Lalu kami pun memulai makan malam.
Setelah makan malam,Nabilah dan sonya mencuci piring,sedang aku dan haruka akan
melanjutkan untuk bermimpi di kamar tidurku. Aku dan Haruka berganti pakaian
tidur,lalu berbaring berdua dalam satu ranjang empuk nan hangat . “Oyasuminasai,Haruka-chan.
Met mimpi indah.” “Oyasuminasai juga Vicio-kun” Lalu kami membelai pipi
brdua,sebelum diakhiri ciuman bibir penuh mesra.
Esok hari,pukul 08.30,aku dan
kesembilan pemain sudah ada di lapangan futsal untuk pemanasan sesuai intruksi
Di Matteo. Kulihat pula pemain dari Curut Senior High School,macam Kevin
cjr,Sebastian cjr,dan Iqbal cjr,serta bekas teman SD ku,Ichsan dan Marvin.
Pernah kudengar Iqbal sempat menembak cinta kepada Nabilah,tapi dek Biyah gak
mau sama dia,katanya iqbal lebih jelek daripada gue.(ngakak aku denger
omongannya). Ah,abaikan dulu. Ku hanya ingin fokus pada pertandingan kali
ini. Kulihat Haruka,kak Sonya,dan
Nabilah. “Kalian para pemain inti. Saya mengharapkan kemenangan. Jadi
bermainlah dengan hati,dan fair. Mainlah dengan performa terbaik kalian” Ucap
pak Pelatih. “Siap pak” jawab kami serempak.
Pukul 09.00,wasit pun meniup
peluit tanda dimulainya pertandingan. Curut Senior High School memulai laga
dengan umpan pendek Sebastian dan Iqbal. Tapi umpan pendek mereka bisa dipotong
Misugi,yang mengumpan panjang kepada Tsubasa. Kevin dan Ichsan mencoba menjaga
Tsubasa,namun ia lakukan trik gocekkan indah ala samba,lalu memberi assist
kepada Kudo. Kudo pun melepaskan tembakan pisangnya. Sang Kiper,Marvin yang
sudah terlanjur maju gagal mengantisipasi. Penonton pun bergemuruh 1-0 JKT
memimpin.
Kembali dimulai dari tengah
lapangan,Ichsan mengoper bola kepada Sebastian,yang lalu bola ditendang keras
meluncur ke gawang,melewati para pemain JKT. Namun arah bola bisa kutebak,dan
kutangkap dengan mudahnya. Lalu kumulai dengan melempar bola kepada wisnu.
Wisnu memulai umpan tiki taka bersama Misugi dan Kudo. Tiki taka pun berhasil
memesona para pemain Curut hingga Tsubasa menyelesaikan umpan tiki taka dengan
mencungkil bola melewati sang kiper. Bola pun masuk ke gawang. Skor 2-0.
Para penonton dan suporter yang
mendukung kami bernyanyi yel-yel sekolah dengan penuh semangat,membahana
seluruh tribun. Suporter Curut pun diam seribu bahasa. Permainan kembali
dimulai. Sebastian mengoper bola kpada iqbal. Dengan kecepatan kilat,Iqbal
berhasil melewati 3 pemain JKT sekaligus. Ia pun dihadang Wisnu,tapi ia sedikit
menggocek bola,dan mengumpan lambung yang disambut sundulan oleh Kevin. Bola
sundulan berhasil kutepis,tapi bola mentah disambut tendangan geledek
Iqbal. Sayang,bola melebar ke atas
gawang. Setelah itu,ku mulai lemparan jauh. Bola pun disambar oleh Tsubasa.
Tapi,saat ia memegang bola,Sebastian menekel kaki Tsubasa dengan kasar. Tsubasa
pun terjatuh,kakinya cedera parah. Sebastian pun dihadiahi kartu merah oleh
wasit. Suporter Curut pun semakin muram durja. Tsubasa pun digantikan oleh Del
Piero. Tendangan bebas pun diberikan. Jun Misugi mengeksekusi tendangan bebas.
Bola menukik tajam membuat Kiper musuh tak berdaya. Skor pun berubah 3-0.
Pemain Curut semakin tidak bersemangat untuk bermain. Kevin mengumpan pendek
kepada Iqbal,yang dioper belakang kepada Ichsan. Ichsan pun mengumpan lambung
jauh ke depan. Tapi tak ada pemain Curut yang menyambut karena Curut bermain
bertahan sekarang . Bola pun kusambut. Ku berlari ke depan hingga tengah
lapangan. Iqbal menghadang,namun kudribel dia. Kuumpan ke Del Piero. Del Piero
lalu memberi assist kepada Jun Misugi yang tak terkawal oleh Kevin. Tendangan
Voli Misugi melesak masuk. Skor 4-0.
Kembali ke tengah lapangan,Iqbal mengumpan bola kepada
Ichsan. Lalu Ichsan saling mengoper bola ke Kevin hingga depan gawang,melewati
3 pemain sekaligus. Tapi bola umpan mereka berhasil kupotong. Ku langsung
berlari ke tengah lapangan,menggocek Iqbal. Tinggal berhadapan one by one
dengan Marvin. Tendangan keras pun kulesakkan. Skor pun berubah 5-0 hingga
menuju akhir pertandingan. Kami pun melaju ke babak 16 besar.
Keren Gan
BalasHapusMantap
BalasHapusijin bookmark biar ga lupa :)
selamat sore kak..
BalasHapusrajin nulis ya.. cerepen bukan ini?? kok panjang :D
.
Keren (y)
BalasHapusNulisannya Rajin :D
hehehheh xD
mlm genk pinet nuli panjang2'y genk heheheh. LANJUTKAN
BalasHapussaya selalu suka dengan orang-orang yang merangkai kata hingga menjadi kalimat yang penuh estetika. lanjutkan bro? salam:)
BalasHapusBagus lumayan ahaha happy weekend sobat blogger ^^
BalasHapuswakakkka cerpenos juga ni orang ya ! mamapirr coyyy... !!
BalasHapuskreator yang bagus!
BalasHapustetap berkarya ya, saya akan sering-sering mampir ke sini :-D
jangan lupa comment back ya di http://googleexxx.blogspot.com
Gan, lain kali bikin cerpen Mafia aja gan
BalasHapusbiar greget